MATA KULIAH STATISTIK DASAR

Statistik
Statistik --> kumpulan fakta umumnya berbentuk angka yang disusun
dalam tabel dan atau diagram yang menggambarkan persoalan
misalnya : statistik pertanian, statistik kesehatan dan lain-lain.

Statistik--> ukuran sebagai wakil dari kumpulan data mengenai suatu hal
misalnya : rata-rata gaji 20 pegawai dia suatu perusahaan terkemuka di
indonesia adalah Rp 10.000.000,- , maka rata-rata Rp 10.000.000,- ini
dinamakan statistik.

atau dengan kata lain sattistik adalah:
Statistika : Pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara pengumpulan
fakta, pengolahan serta penganalisaannya, penarikan kesimpulan serta
pembuatan keputusan yang cukup beralasan berdasarkan fakta-fakta dan
analisa yang dilakukan.

Kesimpulan yang dibuat mengenai suatu persoalan umumnya diharapkan
berlaku untuk persoalan secara keseluruhan (populasi) bukan hanya
untuk sebagian data (sampel).

POPULASI DAN SAMPEL

Populasi adalah totalitas semua nilai yang mungkin dari hasil
menghitung atau mengukur dapat berupa kuantitatif atau kualitatif.

Sampel adalah sebagian dari populasi.

STATISTIK INDUKTIF/INFERENSI DAN DESKRIPTIF
Fase statistika yang berhubungan dengan kondisi-kondisi dimana
kesimpulan diambil untuk karakteristik populasinya dinamakan fase
induktif / statistika inferensia

Fase statistika dimana hanya berusaha melukiskan dab menganalisis
kelompok yang diberikan tanpa membuat kesimpulan mengenai populasinya
dinamakan statistika deskriptif.
Statistika Matematik Dan Statistika Aplikasi
Statistika matematis atau teoritis membahas mengenai penurunan
rumus-rumus, sifat-sifat dan dalil-dalil.

Statistika aplikasi mempelajari statistika semata-mata dari segi penggunaanya

Jenis-Jenis Data

Data :1) Kualitatif
(2) Kuantitatif

Data kualitatifadl dikategorikan menurut lukisan objek yang
dipelajari, misal jenis kelamin.
Data kuantitatifyaitu berbentuk bilangan, harganya berubah-ubah.
Jumlah penduduk.
Berdasarkan nilainya :
Data kuantitatif : (1) Data diskret
(2) Data kontinu.
Skala Pengukuran Variabel
Berdasarkan skala pengukurannya variabel
1. Nominal
2. Ordinal,
3. Interval
4. Rasio.
Skala nominal hanya sebagai nama penggolongan, tidak mengukur tetapi
hanya sebagai lambang Misalnya : jenis kelamin ; Laki-laki =1,
perempuan = 0. Angka 1 tidak lebih besar dari angka nol dan begitu
juga sebaliknya.

Skala ordinal: berupa angka-angka yang hanya sebagai nama
penggolongan, tetapi telah membentuk suatu tataan.
Misalnya : Dalam skala sikap dikategorikan sangat setuju (4), setuju
(3), tidak setuju (2) dan sangat tidak setuju (1). Dalam hal ini 1
lebih besar dari 2, 2 lebih besar dari 3, tetapi jarak antara 1 ke 2
dan 2 ke 3 tidak perlu sama.
Skala intervalsudah menunjukkan tingkatan, dan pada skala ini dua
angka yang berurutan memiliki jarak yang sama tapi tidak bisa
diperbandingkan.

Skala rasio merupakan skala pengukuran tertinggi dan pada skala ini
nilai-nilainya dapat diperbandingkan. Misalnya berat benda (kg),
tinggi benda (cm atau m) dan lain-lain