Tuesday, December 14, 2010

0

BEKERJA DENGAN SISTEM OPERASI

Posted in
Sejarah sistem operasi
Menurut Tanenbaum, sistem operasi mengalami perkembangan yang sangat pesat, yang dapat dibagi kedalam empat generasi:
    1. Generasi pertama (1945-1955)
    2. Generasi kedua (1955-1965)
    3. Generasi Ketiga (1965-1980)
    4. Generasi Keempat (Pasca 1980an)


Generasi pertama
Generasi pertama merupakan awal perkembangan sistem komputasi elektronik sebagai pengganti sistem komputasi mekanik, hal itu disebabkan kecepatan manusia untuk menghitung terbatas dan manusia sangat mudah untuk membuat kecerobohan, kekeliruan bahkan kesalahan. Pada generasi ini belum ada sistem operasi, maka sistem komputer diberi instruksi yang harus dikerjakan secara langsung.


GENERASI KEDUA
Generasi kedua memperkenalkan Batch Processing System, yaitu Job yang dikerjakan dalam satu rangkaian, lalu dieksekusi secara berurutan. Pada generasi ini sistem komputer belum dilengkapi sistem operasi, tetapi beberapa fungsi sistem operasi telah ada, contohnya fungsi sistem operasi ialah FMS dan IBSYS.


GENERASI KETIGA
Pada generasi ini perkembangan sistem operasi dikembangkan untuk melayani banyak pemakai sekaligus, dimana para pemakai interaktif berkomunikasi lewat terminal secara on-line ke komputer. Sistem operasi menjadi multi-user (di gunakan banyak pengguna sekaligus) dan multi-programming (melayani banyak program sekali gus).


GENERASI KEEMPAT
Dewasa ini, sistem operasi dipergunakan untuk jaringan komputer dimana pemakai menyadari keberadaan komputer-komputer yang saling terhubung satu sama lainnya. Pada masa ini para pengguna juga telah dinyamankan dengan Graphical User Interface yaitu antar-muka komputer yang berbasis grafis yang sangat nyaman. Pada masa ini juga dimulai era komputasi tersebar dimana komputasi-komputasi tidak lagi berpusat di satu titik, tetapi dipecah dibanyak komputer sehingga tercapai kinerja yang lebih baik.


TIPE INTERFACE SO
    a).Command Line Interface (CLI) – berbasis teks, yang jika melakukan perintah harus dengan
        mengetikan  perintah.
    b).Graphical User Interface (GUI) – berbasis grafis, dengan memiliki tampilan berupa menu dan icon-icon.


Lisensi SO
Dua Jenis lisensi sistem operasi :
     a). Propietary (kepemilikan), yaitu untuk menggunakannya dengan meminta ijin kepada sang pemilik,
          yang  biasanya dengan membayar sejumlah cost dan biasanya propietary itu closed source (tertutup).
    b). Free Software (open source), yaitu suatu lisensi Free (bebas) dan terbuka yang memungkinkan
         pengguna untuk memiliki, mengcopy, menggandakan, mendistribusikan tanpa ada batasan.


Command line vs non command line
    ~Bagaimanapun memang kekuatan utama Linux adalah di Command Line.
    ~Meskipun Linux sekarang didukung dengan tampilan Graphis yang sangat baik, namun command line
      tetap menjadi tool yang tidak ternilai untuk pekerjaan administrasi OS.
    ~Sedangkan Windows memang dilahirkan dari awal dengan menggunakan tampilan graphis. Memang di 
      Windows masih bisa menggunakan Command Line, namun tidak sefleksibel Linux.


WINDOWS
   a).Merupakan SO buatan microsoft milik Bill Gates, pada tahun 1983 Microsoft mengumumkan
       pengembangan sebuah antarmuka grafis untuk SO buatanya.
  b).MS-DOS yang telah dibuat untuk sistem IBM PC dan kompatibelnya semenjak tahun 1981.

LINUX
   a).1987
       MINIX : SO berbasis UNIX yang ditujukan untuk pendidikan, menginspirasi pembuatan Linux
   b).1991
       Mengembangkan SO berbasis UNIX dari SO minix yang diberi nama LINUX
   c).1992
      Distro Linux : Linux didistribusikan dalam format distro yang merupakan gabungan dari OS dan program
      aplikasi. Distro pertama: SLS
Dst…


G U I
    a). Windows dan Linux masing-masing mempunyai GUI dan Command Line interface.
    b). GUI windows berubah pada versi 3.1 ke windows 95 secara drastis, kemudian tampilanya berubah
         lagi ke windows 2000 hanya sedikit saja tampilannya berbeda dengan windows 95, selanjutnya
        perubahan yang GUI cukup besar terjadi pada versi windows XP

    c). Pada umumnya Linux GUI terdiri dari KDE dan GNOME, pada Linux versi dulu hanya berupa
        Command-Line
    d). Pada versi terbaru dari Linux GUI sudah hampir menyerupai windows (mudah dan fleksibel) bahkan 
        tampilan GUI lebih menarik (dapat dilihat pada versi Linux Lindows, ini dibuat agar Linux mempunyai 
        GUI yang menyerupai windows)

D O S



a). singkatan dari Microsoft Disk Operating System, yaitu Sistem Operasi berbasis baris-perintah (command-line) yang digunakan pada PC.
b). Seperti sistem operasi lain contohnya OS/2, ia menterjemahkan input dari keyboard menjadi pekerjaan yang dapat dilakukan oleh komputer, ia juga dapat menangani pekerjaan seperti input dan output pada disket
atau harddisk, dukungan video, kontrol keyboard , dan banyak lagi fungsi-fungsi internal lainnya yang berkaitan dengan eksekusi sebuah program dan pemeliharaan file.

Perintah MS-DOS diketikkan dalam sebuah jendela yang disebut Command
Prompt Window. Untuk keluar dari MS-DOS, ketik exit dalam jendela
tersebut yaitu pada kursor yang berkedip-kedip.
MS-DOS Mode adalah sebuah shell dimana lingkungan MS-DOS di-emulasikan
dalam Sistem Operasi 32-bit, seperti Windows. Program berbasis MS-DOS
dapat berjalan di Windows dan biasanya ia membuat sebuah file yang
disebut Program Information File (PIF) yang muncul sebagai shortcut di
desktop anda.


Perintah2 di ms-dos

1. Komunikasi dengan Sistem
COMMAND : memuatkan kopian baru command interpreter.
DATE : mengeset atau menampilkan tanggal system.
EXIT : mengakhiri kopian command interpreter (kembali ke kopian Induk).
PROMPT : mendefinisikan prompt system.
SET : mendefinisikan variable lingkungan.
SHARE : memuatkan dukungan file sharing (untuk Microsoft Network).
TIME : mengeset atau menampilkan waktu system saat itu.
VER : menampilkan nomor versi dari command interpreter MS- DOS.
Perintah2 di ms-dos


2. Bekerja dengan Disk

~ASSIGN : merute permintaan operasi disk dari satu drive ke drive lain.
~CHKDSK : memeriksa alokasi ruang penyimpanan, kesalahan isian.
direktori, table alokasi file atau kerusakan fisik disk
~DISKCOMP : membandingkan dua floppy disk track demi track dan
melaporkan perbedaannya.
~DISKCOPY : mengkopi floppy disk secara track demi track (tidak
mengonsolidasikan file terfragmentasi).
~FDISK : mengonfigurasi fixed disk (harddisk) untuk digunakan MS- DOS.
~FORMAT : memformat disk untuk digunakan MS-DOS dengan
menginisialisasi direktori dan file allocation table (FAT).
~JOIN : membuat disk sebagai subdirektori dari disk lain.
~LABEL : memodifikasi, menciptakan dan menghapus label volume.
~SUBST : mensubsitusi huruf drive untuk nama jalur direktori,
membuat subdirektori menjadi satu drive maya.
~SYS : mentransfer file-file system MS-DOS (IO.sys dan MSDOS. .sys) ke disk.
~VERIFY : memverifikasi data begitu dituliskan ke disk.
~VOL : menampilkan label volume dari disk.


3.Bekerja dengan Direktori

Direktori puncak disebut root directory. Root directory menyimpan
isian-isian(entry) yang menunjukkan file dan subdirectori, menyimpan
nomor isian FAT yang menyimpan awal cluster dari file. Subdirektori
adalah file yang menyimpan isian-isian direktori.
Perintah-perintah yang berhubungan dengan direktori,antara lain:
~CHDIR atau CD : mengubah direktori kerja.
~DIR : menampilkan informasi mengenai isian-isian direktori(nama
file, ekstensi, ukuran dalam byte, tanggaldan jam diciptakanatau
terakhir diubah.
~MKDIR atau MD : menciptakan subdirektori baru.
~PATH : mendefinisikan nama jalur yang digunakan MS-DOS dalam
mencari file yang dieksekusi (untuk ekstensi COM, EXE, dan BAT).
~RMDIR atau RD : menghapus direktori kosong.
~TREE : menampilkan struktur direktori secara hirarki.


4. Pengelolaan file

~ATRIB : menampilkan dan mendefinisikan atribut file.
~BACKUP : membuat kopian backup dari file atau struktur direktori.
~COPY : mengkopi file.
~EDLIN : menciptakan atau memidifikasi file teks ASCII.
~ERASE : menghapus file.
~EXE2BIN : mengonversi file dieksekusi dalam format.EXE menjadi
file memori (.COM, .BIN atau .SYS).
~FC : membandingkan dua file dan menampilkan perbedaannya.
~RECOVER : merekonstruksi file dari disk yang mempunyai sector-sektor Rusak.
~RENAME atau REN : mengubah nama satu file atau lebih.
~RESTORE : mengembalikan file-file yang diciptakan dengan perintah
BACKUP ke disk dengan struktur direktori yang sama seperti aslinya.


5. Pengelolaan Masukan dan Keluaran

~CLS : membersihkan layar tampilan.
~CTTY : mengubah prangkat untuk masukan dan keluaran standar.
~FIND : mencari suatu sring.
~GRAFTABL : mendefinisikan IBM extended character set.
~MODE : mengendalikan mode perangkat keluaran. MODE menge-set
karakteristik tampilan , menge-set panjang baris dan spasi untuk
port printer,
mengoneksi printer serial dengan men-redirect keluaran printer
parallel ke port
komunikasi serial, menge-set parameter komunikasi untuk port
komunikasi asincron.
~MORE : perintah untuk filter yang menampilkan isian file per layar.
~PRINT : mencetak file di background (sehingga pemakaian dapat
mengerjakan tugas
lain).
~SORT : filter yang menampilkan secara terurut.
~TYPE : mengirim file ke keluaran standar.


6. Setting (penyesuaian) lingkungan kerja


~Pemakai dapat menyesuaikan lingkungan keranya lewat file CONFIG.SYS yang
mendefinisikan karakteristik operasi system MS-DOS. Ketika MS-DOS
dimulai,
MS-DOS mengeksekusi perintah di CONFIG.SYS secara otomatis jika
tersedia. Yang
digunakan untuk Penyesuaian Lingkungan Kerja
~ANSY.SYS : device driver ini mengimplementasikan kode escape
standar dari ANSI
untuk kendali layar dan keyboard.
~BREAK : mengendalikan interupsi control-C.
~BUFFERS : menspesifikasikan jumlah buffer disk di memori yang
dialokasikan MS-DOS
saat pertama kali dimulai.
~COUNTRY : menspesifikasikan country untuk penulisan tanggal yang
cocok, tanda
decimal, dan symbol mata uang yang di gunakan.
DEVICE : menginstal device driver baru.
DRIVPARM : mendefinisi ulang karakteristik default yang didefinisikan
device driver untuk perangkat blok.
FCBS : menspesifikasikan jumlah maksimum file-file yang dikendalikan
FCB yang dapat dibuka, file sharing sebagai efeknya.
FILES : menspesifikasikan jumlah maksimum file yang dapat dibuka.
LASTDRIVE : menentukan jumlah maksimum drive yang dikenali oleh MS-DOS.
SHELL : menspesifikasikan command interpreter pengganti COMMAND .COM.
VIDISK.SYS : menciptakan disk virtual yang berada di memori.


7. Penggunaan Batch
 
Batch adalah file yang dapat dieksekusi. File berisi kumpulan /sekuen
perintah yang dieksekusi secara berurutan.
Pemakaian mengetikkan nama file dan MC-DOS mengeksekusi
perintah-perintah di file itu. Batch berekstensi .BAT. Pembuatan batch
sebagaimana program karena disediakan beragam bentukan kendali dalam
hal ini pemakaian dapat memberikan beragam alternayif eksekusi
perintah-perintah.
File AUTOEXEC.BAT pada root directori akan dieksekusi saat MC-DOS boot.
Perintah yang berhubungan dengan pengendalian jalannya eksekusi
perintah-perintah file batch adalah:
CALL : memanggil batch lain.
ECHO : menampilkan nama perintah atau pesan yang dieksekusi dari batch.
FOR : mengeksekusi perintah secara iterasi untuk tiap file di sekumpulan file.
GOTO : mengeksekusi perintah dari batch, lompat ke perintah di sembarang lokasi.
IF : memeriksa kondisi dan mengeksekusi perintah di batch ,bergantung hasil.
PAUSE : menghentikan eksekusi batch untuk sementara.
REM : penanda komentar.
SHIFT : memperluas jumlah parameter di baris perintah.


8. Color [Attr]

Berfungsi untuk mengubah warna dari background dan foreground pada
comment prompt.
Attr adalah parameter untuk warnanya.
Attr terdiri dari 2 nilai hexadecimal, nilai pertama untuk menentukan
warna background dan nilai kedua untuk menentukan warna pada
foreground.
Daftar warnanya sebagai berikut :
0 = Hitam
1 = Biru
2 = Hijau
3 = Aqua
4 = Merah
5 = Unggu
6 = Kuning
7 = Putih
8 = Abu-abu
9 = Light Blue
A = Light Green
B = Light Aqua
C = Light Red
D = Light Purple
E = Light Yellow
F = Bright White

KELEBIHAN WINDOWS
1. user friendly, windows memang didesain agar user mudah mengoperasikan
2. Aplikasi dan software banyak dipasaran dan kompatibel
3. Lebih mudah mencari teknisi jika terjadi crash

KEKURANGAN WINDOWS
1. Biaya lisensi mahal
2. Tingkat keamanan kurang
3. Jika ada celah dari luar, konsumen hanya bisa menunggu pihak luar memperbaiki
4. Perkembangan lambat


KELEBIHAN LINUX
1. Open source, tidak berlisensi
2. Tingkat keamanan tinggi
3. Perkembangan cepat

KEKURANGAN LINUX
1. Susah mencari teknisi jika crash
2. Tidak user friendly
3. Banyak software yang tidak kompatibel dengan Linux

Tabel pembandingan




Permasalahan pemula linux
Berpindah dari  satu sistem ke sistem lain tidak beda halnyaBdengan berpindah rumah dari satu kota ke kota lain. Akan ada perbedaanBlingkungan, tetangga, karakter, dan lainnya. Diperlukan kemampuan beradaptasi yang baik agar bisa menyesuaikan diri dengan tempat yang baru.

Untuk berpindah dari sistem operasi Windows ke sistem operasi Linux, Anda juga perlu kemampuan beradaptasi agar nantinya bisa menggunakan Linux dengan baik. Pengguna yang tidak mampu atau tidak mau melakukanBadaptasi akan sulit untuk bisa mengenal Linux dengan baik. Dan ini biasanya akan menuntun pada frustasi serta kekecewaan pada Linux.

MENGANGGAP SEDANG MENGGUNAKAN WINDOWS
Cara mengatasi:
o Secara umum, fungsi suatu sistem operasi adalah sama. Namun dalam prakteknya Anda akan menemui banyak perbedaan, diantaranya perbedaanbtampilan (interface), struktur file, program installer, control panel,
dan lainnya.
o Diantara sekian perbedaan yang ada, hanya tampilan yang bisa Anda atur sesuai dengan keinginan. Linux memiliki banyak model tampilan dan beberapa diantaranya menyerupai Windows .bahkan Mac. Tentukanlah model tampilan seperti apa yang ingin dipergunakan agar memudahkan Anda dalam menggunakan Linux.

TIDAK MENEMUKKAN PROGRAM YANG DIPERLUKAN
Cara mengatasi:
O Untuk mengatasi ini tentu saja Anda perlu mempelajari cara instalasi program – yang sayangnya dalam beberapa hal masih cukup susah untuk dilakukan oleh seorang pemula Linux. Untungnya, beberapa distro membuat versi DVD sehingga bisa menampung program lebih banyak. Dan ini sangat menghemat waktu serta energi Anda untuk mencari dan menginstal program di Linux.

BERURUSAN DENGAN COMMAND LINE
o Hampir semua perintah di command line Linux bisa dilakukan dengan sistem grafis (GUI – point n' click). Sayangnya ada sangat banyak situs, blog, majalah, buku panduan dan pengguna Linux yang lebih suka menggunakan command line dalam memberikan suatu penjelasan. Command line membuat 'takut' para pemula Linux yang sudah terbiasa dengan sistem grafis. Dan jika Anda termasuk salah satu diantaranya, solusi terbaik hanya dengan mencari tutorial yang berbasiskan grafis

MEMBUKA DOCUMENT OpenOffice DALAM FORMAT DEFAULNYA
o Pemula Linux biasanya senang ketika melihat adanya aplikasi perkantoran di suatu distro Linux tanpa harus menginstal lagi softwarenya.  Sayangnya mereka lupa untuk menyimpan dokumen tersebut dalam format yang dikenal MS Office sehingga mengakibatkan dokumen tidak bisa terbaca ketika ingin dibuka di MS Office.

o Pastikan Anda menyimpannya sebagai dokumen MS Office jika memang nantinya ingin dibuka di MS Office. Dan lebih baik lagi jika format yang dipergunakan adalah MS Office 2003 (doc), bukannya MS Office 2007 (docx).

SALAH MEMILIH DISTRO LINUX
o Salah satu kesalahan terbesar pemula Linux adalah salah memilih distro Linux. Tidak semua distro Linux dibuat sama.
o Ada yang dibuat untuk pengguna Linux yang sudah mahir, ada pula yang dibuat khusus untuk memudahkan para pemula.
o Memilih distro dengan komunitas terbesar – misal Ubuntu – tidak menjamin Ubuntu adalah yang terbaik dan termudah untuk para pemula Linux. Bahkan sebetulnya ada sangat banyak distro turunan Ubuntu yang jauh lebih baik dan lebih mudah dari Ubuntu sendiri.

Distro Linux :
1. Debian GNU/Linux
2.Linux-Mandrake
3.red Had Linux
4.S.U.S.E
5.Turbo Linux
6.Trustix Merdeka (TM)
7.WinBi
8.Knoppix
9.Raimbalinux
10.Min Linux

0 komentar:

Tinggalkan Pesan, Kesan, Cacian, Omelan, Ocehan